Pages

Wednesday 25 July 2012

Pindang Iga dan Sup Buntut Potbelli Resto

Ini kedua kalinya saya datang ke PotBelli. Cabang Potbelli Resto di Blok M Square ini baru saja buka beberapa bulan yang lalu. Pertama kali ke sini kami, saya dan mas Ito, tergoda promo paket dari menu yang ditawarkan, khususnya paket Sup Iga dan Sup Buntut. Hm.. Iga memang susah ditolak, padahal 3 hari sebelumnya saya sudah makan 2 kali menu iga di tempat yang berbeda  

Saat itu kami pesan Paket Pot 1 dengan menu Pindang Iga Sapi (bakar/goreng), nasi putih, sambal dan kerupuk, kemudian Kwetiau Seafood, Es Teh Tarik dan Jeruk Manis Hangat. Paket Pot 1 ternyata dilengkapi juga dengan kuah sup dengan wadah terpisah. Penyajiannya menarik dan terasa fresh from the open, rasanya pun ternyata ga kalah menarik. Pindang Iga Sapi Bakar-nya lembut, bumbunya meresap, dan porsinya juga pas, ga terlalu kecil. Cukup mengingatkan saya dengan rasa supernya Iga Bakar di Ipang Resto, Surabaya. Sup kuahnya sedap, asam-asam segar. Benar-benar pelengkap yang pas! (ʃƪ´`)

Kwetiau Seafoodnya juga enak. Taburan seafood dan sayurnya cukup banyak dan besar. Kalau dibandingkan dengan Kwetiau Seafood di Solaria yang menjadi salah satu menu tetap saya di sana, soal porsi memang kalah besar. Yah, Solaria memang porsinya hampir ga ada yang kecil. Hhehe.. Tapi memang menurut saya rasanya porsi Kwetiau Seafood di Potbelli sedikit kurang. Untuk sensasi rasanya juga berbeda. Di Potbelli ada sedikit rasa asam. Kalau untuk yang satu ini selera yah. Hhe.. Es Teh Tarik-nya, hmm.. rasanya seperti teh tarik yang diracik sendiri dan terasa asli, bukan dari produk instan apapun, enak dan segar. Yang pasti selesai makan benar-benar merasa puas dan berpikir akan ada ‘selanjutnya’ .

Di kedatangan kedua kami tepat saat hari ke-4 Bulan Ramadhan. Datang agak belakangan, ternyata suasana sudah sepi. Padahal lewat setengah jam sebelumnya aja pasti masih usel-uselan. Kali ini kami sama-sama memilih Menu Paket Pot 2, yaitu Sup Buntut (bakar/goreng), nasi putih, sambal dan kerupuk. Ternyata saat Bulan Ramadhan, untuk paketnya ada tambahan free beverage dengan pilihan teh botol (merk tertentu) atau minuman soda. Mas Ito yang penggemar akut es teh akhirnya kembali memesan Es Teh Tarik.



Tampilannya sama dengan Sup Pindang Iga Bakar. Hanya iga di ganti dengan buntut yang sekilas penampakannya tetap mirip. Tapi setelah mulai kami makan, IOHO (In Our Humble Opinion) kali ini rasanya agak berbeda dengan yang pertama(・__・). Penyajiannya kurang hangat, supnya kurang ‘berasa’. Akhirnya kami harus menambah lebih banyak perasan jeruk, kecap, dan sambal. Bukannya ga enak banget sih, tapi menurut kami rasanya ga seistimewa yang pertama. Dan ini ga hanya terjadi dengan menu makanannya, tetapi juga dengan Es Teh Tarik-nya. Rasa teh-nya agak kurang kuat. Okay, harus saya akui ada ketidak-konsistenan rasa. Sayang sih.. Padahal kesan pertamanya sudah bagus banget. Semoga aja rasanya bisa kembali ke rasa pertama yang pernah kami rasakan. We’ll see..


Mengenai suasanya, buat saya cukup nyaman untuk bisa berlama-lama makan sambil ngobrol. Karena tempatnya yang berada di bagian pojok, jadi tidak begitu ramai dengan lalu lalang orang-orang. Konsep interior restorannya, baik yang di bagian dalam maupun luar juga unik, berbeda dengan interior restoran di sekelilingnya, terdiri dari beberapa tema yang berbeda namun keseluruhannya bernuansa kayu. Saya sendiri lebih suka dibagian luar tepatnya di sisi deretan Gazebo karena selain interiornya yang (menurut saya) lebih asik, juga terasa lebih private. Di sini juga tersedia fasilitas free wifi dan stop kontak. 

Location
Blok M Square, Jl. Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Lantai 5, Tenant 11 No.07
Reservasi 021-29043540 

Opening Hours 
Monday – Sunday 10.00 – 22.00

4 comments:

  1. maaf klo biru bisa drespon skrang...
    emoticon mana yang dimaksud???

    ReplyDelete
  2. Iya gapapa, maaf juga..
    Kemarin emoticonnya sudah saya hapus semua. Ini saya munculin lagi di postingan ini.
    Thanks anyway for ur respons :)

    ReplyDelete
  3. owh jdi yang dimksud garis bordernya??
    itu memang dari gambarnya... klo memang mau lebih mini ukuran bordernya harus diedit trus di potong lalu di upload ulang buat ngambil URLnya tapi itu butuh wktu yang lama soalnya banyak emiticon yang harus diedit... tpi itu jg bisa diatasi dengan ganti template blog...

    klo gk salah sih memang dri CSS blognya yang didesign agar foto tampil dengan efek hover...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, maksudnya itu.
      Wah ribeud yah kalo pake cara yang pertama.
      Jadi kemungkinan karena template blognya yah? Soalnya punyamu kn ga ada bordernya, tapi ga pake cara edit ulang kn? Coba nanti saya coba ganti" apa memang pengaruh template blognya.
      Thanks ya :)

      Delete