Pages

Thursday 19 July 2012

Icip Perdana ‘sushi cafe’ di Unagi-Qu Sushi

Beberapa minggu terakhir ini tiba-tiba lagi suka ngidam sushi. Ngidamnya berkepanjangan nih sekalipun sudah 2 kali dalam 2 minggu ini memenuhi hasrat nyushi (makan sushi). Ini memang jadi salah satu makanan favorit saya, terutama bagian nori (Jepang) atau kim (Korea) dan salmonnya. Nori, bagi saya, mencium baunya saja nafsu makan langsung meningkat 60%, apalagi kalau makan.

Ngomong-ngomong soal sushi, saya jadi kangen saat nyushi di Surabaya. Lokasi tepatnya di bagian foodcourt City of Tomorrow (Cito), Inagi-Qu Sushi. Saya sendiri baru tahu ada tempat sushi disitu. Jujur awalnya memang ragu dengan tampilan dan rasa sushinya. Pertama, dari lokasinya, kedua nama dan tampilan stand board-nya yang ga meyakinkan (yeah, I look that detail tersenyum lebar). Tapi toh akhirnya iseng nyoba juga.

Sushi Mix and ramen at Unagi-Qu

Kami akhirnya mencoba sushi dan ramen. Untuk sushinya saya coba menu Sushi Mix yang berisi Sushi Maki dan Nigiri Sushi. Saya pribadi memang cenderung lebih suka traditional sushi daripada fushion sushi. Karena keraguan kami, akhirnya untuk nigiri-nya, alih-alih raw fish kami memilih yang medium.
 
Begitu keduanya disajikan, dari tampilannya ternyata cukup menarik perhatian. Nigiri Sushi yang terdiri dari Ebi Nigiri (Udang), Maguro Nigiri (Tuna), Sake Nigiri (Salmon), Crab Stick Nigiri, dan pastinya Unagi Nigiri (Belut), disajikan dalam bentuk yang pas, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Sedangkan Maki Sushi disajikan dengan porsi imut dalam jumlah yang lebih banyak, penataan ornamen topping, soyu, wasabi dan gari-nya juga cantik, membuat kita tertarik. Dan begitu dimasukkan kedalam mulut, hmm.. Sedaap! ƪ(˘ڡ˘)ʃ Rasanya sama sekali ga se-standar yang kami bayangkan. 

Well, jangan bandingkan dengan sekelas Sushi Tei atau Sushi Hana juga. Harga dan rasa boleh dibandingkan dengan Sushi-Ya atau Sushi Miyabi dan sushi cafe sebangsanya. Apple to apple donk mengerlingkan mata. Dengan harga yang jauh lebih terjangkau, rasa bisa diadu. Begitu juga dengan ramennya. Cukup segar, ga bikin bosan dan eneg, dan aroma norinya cukup kuat. Cukup merogoh kantong sebesar Rp. 30.000 untuk sushi sederhana namun menggoda ini. Kalau harga Ramen kalau tidak salah mulai dari 15.000, dengan berbagai variasi isi, seperti ayam, sapi, atau seafood. Mungkin lain kali bisa dicoba yang raw fish.

Hm.. saya jadi makin kangen pulang ke rumah deh. Hhehe.. Yang ada di Surabaya atau sedang di Surabaya, bolehlah diicip buat sekedar penghilang ngidam dan kangen atau sekedar percobaan perdana rasa sushi dengan harga terjangkau mengerlingkan mata Just give it a try

Update:
Kali kedua saya kesana saat pulang lebaran 2012 kemarin. Yeah, memang sudah saya niatkan untuk datang kesini. Hari pertama saya gagal, pesanan kami dimakan sendiri semuanya sama si mas-mas Unagi (―˛―!!).Di jam-jam terakhir mall, saya dan adik saya yang juga kepincut akhirnya pesan dan ternyata antri beberapa nomor. Ga masalah, kami tetap pesan, tetapi dengan waktu tunggu yang cukup lama, kami memutuskan memanfaatkan waktu untuk berbelanja. Begitu kembali, semua pelayannya sedang beberes. Saling tatap-tatapan kaget, akhirnya salah satu pelayan bilang pesanan baru saja habis dimakan sendiri karena mereka ga ketemu setelah keliling mencari kami. Okay, kami memang 15 menit lebih lama dari waktu yang mereka janjikan. 15 meniiiit.. wajah tanpa emosi

Kesempatan kedua datang ketika saya reuni kecil-kecilan dengan teman SMA, Iyus dan Neno. Saya kembali memesan menu yang sama, Sushi Mix, kali ini raw fish. Hanya saja tampilan dan isinya sedikit berbeda. Tidak ada gari dan wasabi ditempatkan terpisah, kemudian tidak ada Unagi Nigiri dan Tobiko Sushi, digantikan dengan topping lain. Selera sih, tapi saya pribadi lebih suka menu lama. Untuk raw fish unagi-nya, di Unagi-Qu Sushi, IMHO, raw fish-nya kurang terasa (hambar) dan agak terasa mentahnya. Kurang begitu segar, mungkin. Di sini, saya lebih suka yang medium atau yang matang sekalian. Saya juga sempat take away yang medium done seperti yang saya pesan dulu, dan rasanya tidak banyak berubah. Masih sama :)


Location
Foodcourt City of Tomorrow, Jl. Ahmad Yani No.1

No comments:

Post a Comment