Pages

Thursday 28 June 2012

PRJ 2012 Punya Cerita..

Siapa sih yang ga tahu Pekan Raya Jakarta? Apalagi yang ngakunya orang Jakarta atau orang yang tinggal di Jakarta. Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah event pameran tahunan terbesar di Indonesia yang (biasanya) berlangsung selama satu bulan penuh untuk memperingati hari jadi Kota Jakarta. Seperti tahun ini yang diadakan mulai tanggal 14 Juni - 15 Juli di JIExpo Kemayoran.

Sebenarnya ini adalah tahun pertama saya berkunjung di PRJ. Hhehe.. Tahun lalu saya tidak sempat mengunjungi satu kali pun karena pekerjaan yang ga kenal waktu. Saya sendiri penasaran dengan acara yang banyak disebut-sebut orang ini dan penasaran dengan kata 'pameran terbesar di Indonesia'. Sebesar apa sih? Emang ada apa aja?

Akhirnya datanglah saya ke PRJ di minggu pertama event, atau tepat di hari kedua diselenggarakannya PRJ. Bagi pengguna busway, dari Koridor 1 (Blok M - Kota) transit di Shelter Harmoni dan Senen kemudian lanjut menuju ke Shelter Jembatan Merah di Koridor 5 (Kp. Melayu - Ancol). Eits, belum selesai.. Dari Shelter Jembatan Merah jalan sedikit ke samping Hotel Sheraton kemudian naik Mikrolet 53. Akhirnya dengan usaha extra karena jarak yang cukup jauh dan cuaca yang hangat panas, sampailah saya ke Arena PRJ yang ber-ac (bagian indoor) dan pengunjungnya pun ternyata belum terlalu heboh *sujud syukur*.

Wednesday 27 June 2012

Is it your personal bathroom?

Siapa yang masih belum ngerti arti kata toleransi? Meskipun ga dalem-dalem banget, pasti sudah pada ngerti donk yah, secara dari SD pasti ada namanya mata pelajaran PPKN/PKN atau semacamnya.

Hm.. mungkin kepikiran bakal berat nih omongannya. Well, sebenarnya cuma pengen ngomongin soal mandi tersenyum lebar Hehehe.

Gw akui, gw sendiri sebenarnya bukan tipe orang yang kesehariannya bisa mandi super kilat dalam waktu 5 menit atau bahkan kurang, meskipun kadang bisa juga. Berlama-lama di kamar mandi pun juga bisa dengan segala macem printilan yang menyenangkan diri sendiri, itu juga ga setiap kali mandi juga. Tergantung sikonlah. Keseharian sih gw bilang juga normal seperti kebanyakan orang, 10-15 menit. Eniwei, kenapa gw tiba-tiba ngomongin soal lama mandi? 

Sebenernya gw sendiri bukan orang yang ribeud ngurusin lama mandi orang, selaamaa ga mengganggu kepentingan orang lain atau kamar mandi yang dipakai adalah kamar mandi pribadi. Inilah suara hati anak kost dengan kamar mandi bersama, milik umum. Gw suka kesel sendiri (eh ga juga sih, ini juga suara hati penduduk kost gw bahkan si ibu cuci yang ga ikutan mandi di sini :P) lantaran ada satu bocah kost yang mandinya naudzubillah lamanya ga nanggung-nanggung. Sekali dia mandi, selesainya bisa samaan dengan 2-3 orang selesai mandi. Ga masalah sih buat gw kalau dia bisa mengerti tata krama mandi di kamar mandi milik bersama. Entah dengan cara bangun lebih awal, pilih waktu non peak hour (misal sore atau malam), atau sekalian pilih kamar kost yang punya kamar mansi pribadi. Hhehe.. Nah ini pas peak hour ketika semua orang mulai bangun pagi dan siap-siap beraktivitas. Jadi ga mengerti gimana bisa tiap kalinya bisa selama itu dan keukeuh sekalipun di kasih kritik dan saran. Semakin sebel lagi karena kalo setiap kali gw kebangun normal - ga ngalah dengan bangun lebiih awal dari dia - udah alamat macet antri mandi dan telat masuk kantor deh.. (-_____-")

Kalau dibilang hak, yaa.. memang hak mau mandi selama apa. tapi ada kata lain yang perlu dipertimbangkan: toleransi dan hak orang lain. Secara yang lain pun gw lihat juga saling memikirkan. Saran langsung ga langsung bahkan disindir jelas-jelas pun ga mempan. Gimana kalau posisinya dibalik?? Seandainya dia merasakan perasaan penduduk kost gw (termasuk gw) putus asa*Gigit bantal*

Wednesday 13 June 2012

Galeri Nasional - Raden Saleh Exhibition

Picture Taken from here
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, dalam rangka bosan nge-mall, weekend berikutnya saya habiskan waktu ke tempat wisata non-mall (lagi). Kali ini giliran Galeri Nasional, tujuan yang tertunda. Ternyata ga ada ruginya weekend kemarin tertunda datang kesini, untung malah, karena ternyata tepat saat saya dan teman berkunjung, ada pembukaan Raden Saleh Exhibition. Pameran ini berlangsung 2 minggu, 3-17 Juni 2012, dengan tema Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia (Bagi yang pengen nonton silahkan, masih ada beberapa hari lagi big grin).

Seperti biasa, saya pergi dengan memanfaatkan busway yang sudah susah-susah disediakan oleh Pemerintah. Hhe.. Tapi alih-alih berangkat dari Shelter Al-Azhar di Koridor 1, kali ini saya berangkat dari pangkalnya, Shelter Blok M. Tapi ternyata pilihan kali ini salah. Rameeenya berasa antri sembako gratis whew!. Galeri Nasional terletak di seberang sisi barat Museum Nasional, tetapi ditengahnya dipisahkan oleh Monumen Nasional (Monas). Naik busway, dari Shellter Blok M langsung menuju ke Shelter Gambir 2. Turun dari Shelter Gambir 2 masuk menuju pintu keluar masuk Stasiun Gambir lalu tinggal menyeberang jalan.

Peta Lokasi Galeri Nasional Indonesia

Monday 11 June 2012

Weekend at the Museum – Museum Nasional

Ada yang suka ke museum atau galery? Ada yang suka atau.. at least pernah pergi ke tempat wisata lain di Jakarta selain wisata mall.
 

Hm.. mungkin sebagian besar lebih suka jalan-jalan ke mall. Hhe.. Saya sendiri, meskipun tetap suka dengan mall dan sejenisnya, hal-hal dan tempat-tempat yang berbau seni juga ga kalah doyan. Beberpa minggu lalu saya menyempatkan diri berdua dengan mas-weekend-partner yang sesama pecinta seni pergi ke Museum Nasional kemudian weekend berikutnya lanjut ke Galeri Nasional. Ini dalam rangka bosan wisata mall. Tsah, gaya banget *pasangkacamataitem*

Okay, cerita pertama tentang Museum Nasional. Saya dan teman saya pergi sebelum siang dengan busway dari Shelter Al-Azhar di Koridor 1 menuju ke Shelter Monas, yang kebetulan ada di Koridor 1 juga. Jadi ga perlu transit kemana-mana. Untuk saat weekend, hari itu termasuk lengang, baik jalanan Kota jakarta, shelter, dan busway. Sebenarnya rencana waktu itu adalah ke Galeri Nasional, tetapi karena belum tahu posisi tepatnya, akhirnya kami memutuskan ganti tujuan seketika ketika melihat bangunan Museum Nasional.

Peta Lokasi Museum Nasional