Pages

Monday 4 July 2016

[Book Review] Sabtu Bersama Bapak by Adhitya Mulya


"Mungkin Bapak tidak dapat duduk dan bermain di samping kalian.

Tapi, Bapak tetap ingin kalian tumbuh dengan Bapak di samping kalian.
Ingin tetap dapat bercerita kepada kalian.
Ingin tetap dapat mengajarkan kalian.

Bapak sudah siapkan.
Ketika punya pertanyaan, kalian tidak pernah perlu bingung ke mana harus mencari jawaban.
I don’t let death take these, away from us.
I don’t give death, a chance.

Bapak ada di sini. Di samping kalian.
Bapak sayang kalian.”
________


Buku ini sudah masuk dalam daftar must-read sejak lama, sekitar 2 tahun lalu, setelah banyaknya bisikan-bisikan dari teman-teman dan berbagai review yang sempat saya baca. Akhirnya saya baru dapat kesempatan baca buku ini setelah membelinya beberapa bulan lalu. And I must say: I don't regret buying it! Malah bersyukur ga jadi modal pinjem. Hehehe.

Awalnya saya mengira bakal banyak mengharu biru baca buku ini, ternyata ga. Memang ada bagian yang bikin saya terharu, ada bagian yang bikin saya terkagum-kagum, namun tak disangka banyak bagian yang bikin saya ketawa-ketawa sendiri. Semakin terasa pula karena beberapa hal terjadi pula dalam kehidupan pribadi saya. 

Gaya penulisannya asik, santai, mengalir dan menyenangkan. Footnote yang dibuat beberapa memang bersifat informatif, tapi beberapa lainnya dibuat untuk menghibur. Beberapa karakternya memang terasa begitu sempurna, terutama karakter Bapak Gunawan dengan perencanaannya yang matang sempurna, nasehatnya yang mengena tanpa terasa menggurui. Karakternya terasa sempurna sebagai seorang yang cerdas, suami sekaligus ayah yang mengagumkan. Namun di sisi lain, bukan tak mungkin ada seseorang seperti ini, sejauh ini karakter-karakternya ga "mengganggu".

Yang pasti, dibalik gaya penulisannya, ada banyak nilai dan pelajaran yang bisa diambil. Belajar untuk menjadi seorang anak yang baik, belajar untuk menjadi orang tua yang baik, belajar menjadi atasan, belajar menghadapi situasi sehari-hari, bahkan belajar bersabar dan berusaha mencari cinta ;)

Saya pikir, buku ini bisa banget dijadikan bahan diskusi bareng dengan orang tua, saudara, termasuk untuk pasangan/calon pasangan hidup. Hehehe. Ah, diam-diam saya berharap punya copy video-video Bapak Gunawan juga :) 

Jadi semakin ga sabar juga nonton filmnya.