Pages

Saturday 9 February 2013

Nge-Bibimbap di Ccozy & Friends



Saya kedatangan tamu dari Mojokerto, Cucu, teman kuliah sekaligus teman serumah saya waktu jaman kuliah. Begitu dateng tiba-tiba dia bilang pengen makan masakan Korea. Tapi ga bisa kalau sama si Alfian, pacarnya, yang kebetulan juga sedang ada di Jakarta. Yang satu ini selera Jawa banget. Eheheh. Akhirnya, setelah dari Airport mengantarkan Alfian, kami berangkat bersama dari Blok M ke Gandaria City. Huaah, tiba-tiba hujan turun ga pakai halo-halo. Deres pake banget. Akhirnya kami sampai ke Gandari City dengan bagian bawah celana dan sepatu basah. Tau kan ademnya Gandaria City, makin gemeter kedinginan deh kami. Bbrrrr.

Tanpa nengok kemana-mana dulu, kami langsung ke tujuan utama kami: Ccozy & Friends. Sore-sore, hujan, dan dingin begini memang ramuan jitu bikin perut mendadak laper dan pengen makan yang hangat-hangat. Btw, ternyata sudah lama juga saya ga makan di sini, tapi rasanya ga ada yang berubah. Konsep Ccozy & Friends lebih ke ala cafe, bukan restaurant. Jadi, menu-menunya pun menu perorangan, bukan menu porsi besar ala resto. Selain itu lebih banyak anak-anak muda yang datang ke sini, termasuk kami. Hhaha..

Inside Ccozy & Friends Cafe
Original Bibimbap - Ccozy & Friends


Begitu kita masuk, kita akan disambut ramah oleh pelayan yang memakai mini hanbok (baju tradisional Korea) sebagai atasan. Di sini terdiri dari beberapa kursi dan meja, juga kursi sofa yang menempel di bagian dinding. Bagian dindingnya dihiasi dengan berbagai pajangan ala Korea. Di sisi lain tembok dihiasi dengan wallpaper, dan sisi lainnya hampir penuh dengan post-it warna warni dari pengunjung. Wah, saya ingat, sebelumnya post-it note yang tertempel belum sebanyak ini. Menarik, eh jadi ingat pasangan WGM Leeteuk – Kang So Ra :). Oia satu lagi, di dinding juga terpasang tv di dua sisi yang berbeda dengan tayangan yang berbeda. Biasanya yang satu menayangkan acara musik, sedangkan tv lainnya menayangkan variety show Korea.


Okay, saatnya pesan menu dimulai. Menunya cukup beragam, mulai dari snack seperti mandu (dumpling), ttokpokki (spicy rice cake), sampai menu yang lebih berat seperti capjae, suun dubu, yuk gae jang, bibimbap, dan kawan-kawannya. Tapi saya lagi ga pengen mencoba menu lain, sejak sebelum berangkat saya sudah pengen bibimbap – salah satu menu kesukaan saya. Buat variasi, akhirnya saya pesan Cumi Bibimbap (39,8k) dan Cucu pesan Original Bibimbap (39k). Perbedaan keduanya jelas, Original Bibimbap ga ada taburan cumi, sedangkan Cumi Bibimbap tanpa ada telur diatasnya. Dan untuk minumnya kami pesan Ice Milk Tea (15k) dan Hot Ocha (14k).


Okay, saatnya pesan menu dimulai. Menunya cukup beragam, mulai dari snack seperti mandu (dumpling), ttokpokki (spicy rice cake), sampai menu yang lebih berat seperti capjae, suun du bu, yuk gae jang, bibimbap, dan kawan-kawannya. Tapi saya lagi ga pengen mencoba menu lain, sejak sebelum berangkat saya sudah pengen bibimbap – salah satu menu kesukaan saya. Buat variasi, akhirnya saya pesan Cumi Bibimbap (39,8k) dan Cucu pesan Original Bibimbap (39k). Perbedaan keduanya jelas, Original Bibimbap ga ada taburan cumi, sedangkan Cumi Bibimbap tanpa ada telur diatasnya. Dan untuk minumnya kami pesan Ice Milk Tea (15k) dan Hot Ocha (14k).



Sebelum main menu datang - seperti biasa - side dish-nya datang lebih awal. Cuma kimchi sih, hhehe.. ga apa-apa dari pada ga ada sama sekali. Rasa kimchinya memang segar, tapi menurut kami kimchinya masih terlalu baru, seperti baru difermentasi semalam. Jadi rasa dan baunya pun ga terlalu mencolok. Mungkin ini disesuaikan agar cocok dengan lidah orang Indonesia. 

 

Ice Milk Tea
Ga lama kemudian minuman kami datang. Dilihat dari warnanya saja, Ice Milk Tea-nya lebih seperti Ice Tea Milk alias banyakan susunya ketimbang tehnya. Ternyata rasanya pun begitu. Tapi bagi saya yang memang penggemar susu, passss banget. Biasanya saya bikin milk tea juga begini sih, banyakan susunya. Kekeke. 

Original Bibimbap & Cumi Bibimbap
Dan.. ini dia menu utama, si Bibimbap, datang dengan suara mendesis (bukan karena ada ular sih, tapi karena dihidangkan dengan hot pot :D) yang menggugah selera. Bibimbap adalah nasi campur ala Korea yang terdiri dari nasi, tumis sayuran dan daging, gochujang (pasta cabai), taburan wijen, dan telur (umumnya telur mentah) yang disajikan dengan hot (stone) pot.

Cumi Bibimbap - Ccozy & Friends

Begitu datang, sebelum bagian bawahnya kering dan menempel di hot pot, segera campur dengan go chu jang (pasta cabai) yang ditempatkan terpisah, kemudian aduk rata. Tatanan sayur, daging, telur, dan segala macam yang sudah di tata dengan sangat rapi dan menarik jadi berantakan. Tapi ya, beginilah cara makan Bibimbap :). Tanpa telur sebenarnya ga berbeda jauh rasanya. Tapi untuk menu saya, rasa cuminya cukup kuat, walaupun ga dominan, membuat cita rasa yang berbeda dari Original Bibimbap. Sayangnya menurut kami go chu jang-nya kurang banyak dan ga pedas sama sekali. Akhirnya dengan menambah Rp. 2000, kami menambah versi gila. Tertulis di menu book, dengan menambah versi gila, rasanya akan benar-benar pedaass nampol. Penasaran donk seperti apa bentuknya.

Dalam waktu sekejap mas pelayannya datang dengan piring kecil untuk sambal. Bayangan kami isinya go chu jang dengan versi super pedas. Ternyata harapan seperti itu terlalu tinggi, karena nyatanya yang nongol adalah sambal untuk Soto. Nganga donk kitaa dan saking speechless-nya cuma bisa saling lirik. Ahahaha.. begini amat yah. Tapi yah, akhirnya saya campur juga karena bagi saya ga menantang makanan tanpa rasa pedas :P. Kalau soal porsi relatif sih ya, tingkat kenyangnya masih sedikit dibawah standar bagi saya. Tapi dari beberapa bibimbap yang pernah saya coba, ini termasuk yang paling sedikit. Lain hal dengan teman saya, Cucu, entah karena memang porsi makannya tiba-tiba jadi sedikit atau yang lain, Bibimbapnya masih tersisa. “Kekenyangan bangeet”, katanya. Hmm, perut siapa nih yang jujur? Kekeke.. Akhirnya kami habiskan waktu yang lebih lama untuk ngobrol ditempat sambil ‘relaksasi perut’.

Hmhm.. happy eating! ;)


Location
Ccozy & Friends
Gandaria City, Lantai
Jl. Iskandar Muda
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telp : (021)

Opening Hours 


Monday – Sunday 11.00 – 24.00 WIB

No comments:

Post a Comment