Pages

Saturday 7 March 2015

Groovie Lunch at Sushi Groove


Sabtu pagi ini, kami sudah datang mencoba menyelinap masuk ke dalam salah satu mall yang berada di pusat kota Jakarta ini. Melipir ke pintu masuk karyawan, kami bergegas menuju ke lantai 8. Diawal weekend ini saya mengajak mba Nurul ikutan nonton bareng film Korea The Con Artist. Kebetulan saya dapet 2 tiket nonton premiere ;)

Karena pergi tanpa sarapan, akhirnya sebelum siang pun kami sudah kelaparan. Setelah keliling mall sambil berkontemplasi, mata kami jatuh ke salah satu resto sushi bernuansa hijau, Sushi Groove. Berbeda dari kebanyakan resto Jepang yang kuat banget nuansa Jepang-nya, resto ini tatanannya lebih ke arah fushion style resto, terkesan trendy dan casual dengan nuansa hijau dan cokelat. Di sisi kiri dipenuhi dengan meja kayu dan sofa, sedangkan di sisi kanan kursi tanpa sandaran berderet menemani meja kayu panjang di hadapannya. Begitu kita masuk, serta merta sang pelayan datang membawa menu book untuk kami.

Thursday 15 January 2015

Pipiltin Cocoa: cocoa in every drop!


Ada yang ngidam parah nih pengen ke sini. Akhirnya sepulang piknik weekend lalu, alih-alih ke Pasar Santa bareng temen-temen lainnya, setelah selesai belanja akhirnya saya dan Lulu memutuskan untuk menikmati dessert di Pipiltin Cocoa. Siapapun penikmat dan pecinta cokelat, Pipiltin Cocoa jadi semacam salah satu tempat wajib kunjung, mengingat mereka mengolah sajian dengan konsep ”bean to bar chocolate” dari biji-biji cokelat yang berasal dari Pidie Jaya, Aceh dan Tabanan, Bali.

Dapur tembus pandang Pipiltin Cocoa

Berkonsep ala industrial factory, Pipiltin Cocoa yang berada di Jalan Barito ini terdiri dari 3 lantai. Sesuai dengan konsep bangunannya, di lantai dasar merupakan dapur pembuatan makanan yang bisa kita lihat langsung prosesnya karena dindingnya yang berasal dari float glass. Dari pintu masuk sini, kita akan langsung dibawa ke lantai 2 yang merupakan area dine in. Nuansa cokelat dan abu-abu ala industrial factory terlihat jelas di sini. Dinding semen, meja dan kursi kayu, sofa dengan tema yang sama di bagian pojok dan bakery display yang keseluruhannya ditata apik. Lantai 2 ini terbagi menjadi 2 bagian, non smoking area di sisi dalam dan smoking area di sisi luar yang dibatasi dengan dinding dan pintu float glass. 


Wednesday 14 January 2015

Mendadak Piknik, Piknik Ceria!


Hari Sabtu lalu, pagi-pagi saya dibangunkan oleh nada dering handphone yang saya pikir alarm karena salah setting. Mata setengah terbuka, tangan sudah siap snoozing alarm, sampai saya lihat muka Annissa nongol di layar. Out of no where, si teman ini tau-tau ngajakin piknik – hari ini, pagi ini juga! Nyawa saya yang masih belum kekumpul semua bikin makin terasa absurd dengan ajakan tiba-tiba ini. Yeah, mungkin ga tiba-tiba juga karena ini sebenernya rencana tahun lalu yang entah gimana akhirnya batal begitu saja. Dan pagi itu tau-tau rencana yang batal itu hidup lagi. Well, karena saya memang sudah lama pengen piknik bareng di taman, akhirnya saya iyakan ajakan piknik ini meskipun dadakannya pake banget. Untung aja tempat pikniknya ga jauh-jauh dari kost: di Taman Langsat.

Meskipun deket dan memang lewatan saya setiap berangkat kantor, pas akhirnya berangkat banyak dari kita – termasuk, ehem, saya – yang kesasar. Hahaha kita cuma sering denger namanya aja sih, belum pernahmain ke sini dan ga tau dimana pintu masuknya. Ternyata eh ternyata, kalau dari arah Blok M, pintu masuknya ada di belokan setelah Pasar Burung dan TPS Barito. Nah saya malah masuk dari seberang pintu samping Pasar Mayestik, which is ternyata bukan bagian untuk publik. Hahhaha.

However setelah tanya sana sini, sampai juga saya dan temen saya ke Taman Langsat. Di sana sudah ada 4 teman dan calon teman kami sudah ngobrol unyu di bawah pohon-pohon kelapa beralaskan taplak bunga-bunga penuh camilan. Jadi sih, piknik kita ini memang asal kumpul aja, nongkrong unyu ngobrol sana-sini sambil nyamil makanan yang di bawa masing-masing orang. Intinya sih, hangout non-ngemall bareng teman-teman :) Once in a while, ini bisa jadi rutinitas seru daripada terus-terusan nge-mall. Bisa ngobrol seru, makan-makan, foto-foto, nambah temen baru, suasana yang beda dengan pemandangan cakep beratapkan langit – yah, asal jangan hujan aja sih :p

teman, temannya teman, temannya temannya teman: semua kumpul :)

Taman Langsat oke juga buat piknik begini. Rindang, hijau, ga terlalu rame orang, tapi fasilitas tamannya lumayan. Di sini ternyata juga ada Ruang Serba Guna yang biasa dipakai buat acara nikahan dan semacamnya. Meski begini, tapi tetep waspada yah dan pinter-pinter pilih tempat, karena kemarin ranting pohon kelapa yang tua sempat jatuh tepat disamping kami. Phewh...

people swarming! ♥
Tapi overall, piknik ke taman itu tetep seru, termasuk Taman Langsat, apalagi buat yang udah bosen-gelinding-gelinding-parah sama mall. Someone says, “Picnic is more than eating, it’s pleasurable sate of mindAnd I absolutely, agree! ;)