Ini kali pertama saya benar-benar
menginjakkan kaki di Medan. Sebelumnya saya hanya numpang transit beberapa jam
di airport. Perjalanan kali ini bukan khusus untuk liburan, tapi karena
pekerjaan yang membawa saya ke sini. Bagaimanapun, perjalanan ini tentu aja
saya manfaatkan sebaik-baiknya.
Kebetulan salah satu teman baik
saya, teman serumah, seangkatan, sejurusan waktu kuliah adalah orang Medan dan
masih tinggal di Medan. Akhirnya, malam hari pertama di Medan, saya dibawa
keliling di daerah pusat Kota Medan. mulai dari daerah-daerah bangunan
bersejarah seperti Istana Maimun, Tjong A Fie Mansion, Masjid Raya Medan sampai
ke beberapa tempat gaul anak Medan, salah satunya Merdeka Walk. Sayang banget,
kecuali Merdeka Walk, kami cuma numpang lewat karena waktu yang sangat sempit.
Hhehe.
Setelah berkeliling ke beberapa
tempat, saya akhirnya dibawa ke salah satu tempat makan di kawasan Lapangan
Merdeka, Martabak Gapa. Meskipun
letaknya di pinggir jalan, gerai martabak ini hampir selalu ramai pengunjung,
termasuk non-weekend seperti hari ini. Menjual menu khas Malaysia dan India,
salah satu menu yang paling hits di sini adalah Roti Tissu (IDR 23k).
Seperti namanya, roti yang berbahan dasar
tepung, telur, susu dan mentega ini di panggang di atas wajan datar dan
dibentangkan hingga ukurannya sangat lebar dan tipis seperti tissu. Begitu
matang, secepat kilat bentangan roti tissu ini ditarik di bagian ujungnya
hingga berbentuk kerucut dan di siram dengan susu kental manis cokelat dan
taburan keju. Teknik pembuatannya yang unik dan ukurannya yang tinggi menjulang
membuat siapapun jadi tertarik melihatnya. Apalagi buat foodism seperti saya,
pengen cepet-cepet pesen, foto, makan, share! Hhehe. Berhubung minuman khas
sini dan kebetulan juga salah satu kesukaan saya adalah Teh Tarik (IDR 10k), akhirnya saya pesan kopi hitam. Eh, Teh Tarik
donk :p
Seperti yang terlihat, Roti
Tissu-nya terasa renyah, manis dan sedikit asin karena taburan keju. Pada
bagian-bagian tertentu, roti tissu ini ada yang terasa lebih tebal sehingga
terasa kesan ‘roti’-nya. Dengan ukuran yang jumbo ini, saya memilih berbagi
dengan teman saya. Tau-tau udah berasa kenyang, aja. Untuk Teh Tarik-nya
sendiri, rasanya cukup unik dan agak pahit. Berbeda dengan Teh Tarik kebanyakan
yang pernah saya coba. Karena pada dasarnya saya agak anti sama pahit, saya sih
lebih suka Teh Tarik yang biasa saya minum aja deh. Hehehhe. Bukan berarti
rasanya ga enak sih, ini masalah selera aja.
Location
Martabak Gapa
Jalan Perniagaan Ujung
(Depan Lapangan Merdeka)
Medan, Indonesia
Phone: 081375725151
Opening Hours
Everyday 17:00 – 24:00 pm
No comments:
Post a Comment