Pages

Saturday 10 November 2012

Chaesungdang - Berawal dari Voucher Diskon



Berawal dari Korama (drama Korea) sampai akhirnya suka musik, makanan, budaya, semuanya. Yes, saya memang salah satu dari pecinta hal-hal berbau Korea. Tapi bagaimana pun, bukan berarti saya ga cinta tanah air sendiri. I still love Indonesia. Aheyy! *kibasponi*

Someday, hati saya tiba-tiba kesetrum: kangen makan masakan Korea. Saya jadi ingat punya voucher diskon salah satu restauran Korea dari salah satu discount website, cukup dekat juga dari kantor – Chaesundang Shabushabu Brand Story. Akhirnya sepulang kantor, kami - saya, Lulu, Annisa, Puspa, dan Luwi – langsung tancap gas ke Gandaria City. Di mall ini memang cukup banyak ragam restauran Asia. Sebelumnya saya pernah mencoba masakan Korean di Ccozy & Friends, yang konsepnya lebih ke versi cafe daripada ke family resto.






Tampilan Chaesundang terkonsep sebagai restauran keluarga dengan nuansa cokelat dan hijau, namun menurut pendapat saya, tidak terlalu kental ‘hawa’ Korea-nya. Begitu kami masuk, pelayan dengan sigap menyambut, mempersilahkan duduk, dan memberikan menu book. Kami lihat sekilas menu yang ditawarkan, sebagian besar merupakan menu shabu-shabu dan bulgogi. Tetapi karena kami datang dengan Voucher Paket 3 (4 Main Course, free 4 flow Korean Tea, dan 4 fresh fruit110k), akhirnya kami memesan menu pilihan yang sudah ditetapkan terlebih dulu. Ada 4 main course yang ditawarkan (sesuai dengan voucher), yaitu Bibimbap, Kimchi Fried Rice, Capjae, Kimbab. Semuanya menyerahkan pilihan ke saya karena belum pada ngeh makanannya, nyehehe.. nah saya juga bingung seleranya kan beda-beda. Alih-alih memilihkan menu, akhirnya saya jelaskan satu-satu menunya, dan berakhir minta pesan semua menu voucher untuk dimakan bersama. Hhaha.. Dasar!



Seperti biasa, minuman datang lebih awal. Oia, untuk minumnya, ternyata ga cuma Hot/Cold Korean Tea (15k), ada Applery yang ternyata merupakan pasangan salah satu main menu (saya lupa yang mana big grin). Ini seger banget, kami berlima suka nih minuman. Tapi yang bikin agak kecewa karena ga ada side dish-nya. Kalau di restaurant Korea yang khas biasanya side dish-nya bejibun, udah mulai berasa kenyang duluan sebelum main menu-nya datang. Hehehe.. Entah memang standar di sini side dish-nya cuma kimchi atau karena kita pakai paket voucher. 

Ga lama kemudian menu pertama, Bibimbap, datang. Bibimbap adalah nasi campur ala Korea yang terdiri dari nasi, tumis sayuran dan daging, gochujang (pasta cabai), taburan wijen, dan telur (umumnya telur mentah) yang disajikan dengan hot (stone) pot. Begitu datang, seluruh isinya cepat-cepat dicampur hingga rata. Di bagian bawah akan muncul nasi yang sedikit berkerak karena panas dan muncul aroma wijen yang khas. Rasanya pedas, manis, dengan sedikit crunchy dari kerak nasi dari bagian dasar mangkuk. Hm.. Bibimbap memang salah satu menu Korea kesukaan saya, dan ternyata teman-teman ini juga pada suka. Mereka sampai pengen pesan lagi. Yah, semangkok porsi satu orang begitu, langsung habis deh dalam sekejap.



Menu selanjutnya, Kimchi Fried Rice atau Nasi Goreng Kimchi. Dari penampilannya ga jauh berbeda dengan nasi goreng pada umumnya, disajikan dengan telur mata sapi, timun, selada, dan tomat. Hanya saja rasanya ada sedikit asam pedas khas Kimchi.

Bersamaan dengan Kimchi Fried Rice, menu ketiga yang kami pesan adalah Capjae. Menu ini berbeda dengan capjae yang ada di Indonesia pada umumnya. Capjae lebih mirip seperti bihun goreng yang dimasak dengan sayuran dan daging. Rasanya cenderung manis dan bihunnya sangat kenyal. Last but not least, Kimbab, terdiri dari kata Kim dan Bab. Kim yaitu lembaran rumput laut yang dikeringkan atau biasa dikenal dengan nama Nori di Jepang, dan Bab berarti nasi. Jadi Kimbab adalah nasi (yang digulung) dengan lembaran rumput laut, atau Sushi ala Korea. Tapi menurut saya, rasanya agak berbeda dengan sushi ala Jepang. Mungkin agak mirip dengan sushi yang paling sederhana dengan sayuran dasar seperti wortel, lobak, timun, dan daging di-wrap dengan nasi dan kim (nori). Over all, banyak yang vote Bibimbap dan Capjae. Saya sendiri jelas, paling sreg sama Bibimbap-nya. It isn’t the best, but still yumm.., tapi ga puas karena bisa icip dikit-dikit aja. Hehe..


Easy B – Spicy Mushroom Shabu



Okay, selesai? Weits, belum. Karena 4 porsi wajar ini dimakan berlima, perut kami masih berontak. Heheh, akhirnya minta menu book lagi dan memesan Shabu-Shabu. Ada berbagai macam paket Shabu-Shabu yang ditawarkan dengan range harga yang lebar, mulai dari under Rp. 50.000 sampai lebih dari Rp. 500.000. Karena cuma sebagai pelengkap perut yang masih setengah terisi, akhirnya kami pesan 2 paket Easy B – Spicy Mushroom Shabu (60k). Paket Spicy Mushroom Shabu ini berisi daging, sayuran, dan pastinya jamur. Di paket ini sudah termasuk nasi, kimchi, dan ice/hot Korean Tea. Eniwei, kimchinya enak juga, terasa masih segar dan asamnya pas. Pelayannya ramah dan sabar meladeni kami yang cukup brutal dan riang gembira (read: heboh). Semua bahan yang masih mentah dan segar langsung terhidang di meja. Terlihat sangat menggugah selera. Hmm.. Mereka lalu menawarkan untuk dilayani atau self-service. Ga mau repot, akhirnya kami minta disiapkan shabu-shabunya ~(’’ ~) (~’’)~. Bahan-bahan yang terlihat sangat banyak tadi langsung hilang ditelan air mendidih. Hhaha ya iyalah ya, kempes semua. Rasanya asam manis sedikit pedas, hmm.. kenyang dan puas sudah. Dengan menu-menu diatas, plus tax, kami berlima menghabiskan sekitar Rp. 270.000 party


Location
Chaesundang Restaurant
Gandaria City Mall, Ground Floor MG-07
Kebayoran Lama
Jakarta Selatan
Telp : 021-29053303 / 0818133532

Opening Hours 
Monday – Saturday 10.00 – 22.00 WIB

No comments:

Post a Comment